Jakarta
Senin 29/8/22. Kementerian pertanian mengadakan acara sarasehan petani milenial
tahun 2022. Kegiatan ini merupakan pertemuan petani milineal dengan mengusung kegiatan
yang inovatif dan kolaboratif. Dengan tujuan meningkatkan peran petani milenial
dalam mengembangkan dan memajukan sector pertanian.. kegiiatan ini juga akan menumbuh
wirausaha muda pertanian dan mendukung upaya penguatan ketahanan pangan
nasional. Pada kegiatan ini BPTU-HPT
Padang Mengatas ditugaskan untuk membina dan mendampingi petani milenial 50
kota dan komda agam.
Acara
ini dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi, pameran produk pertanian, gelar
teknologi, Business Matching dan perkemahan dengan peserta dan panitia sejumlah
600 orang dari petani milenial wilayah Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Sambutan
acara disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul
Yasin Limpo, SH., M.Si., MH dengan menyampaikan bahwa petani
milenial harus menjadi pelapor pembangunan pertanian perdesaan dalam
meningkatkan produktifitas dan daya saing produk pertanian.
Petani milenial itu harus kreatif dan aktif, jangan mau
kalah sama petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan
dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang dari petani milenial
itu tidak mau kalah. Inilah saatnya kita
gas pol," ujar Mentan dalam acara sarasehan petani milenial
2022, Senin (29/8/2022).
Menurut Syahrul, kondisi dunia saat ini
membutuhkan tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan
nasional. Apalagi Indonesia sebagai negara besar memiliki tanah yang subur dan
bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan masyarakat dunia.
Kita pecaya bahwa di tangan anak muda
masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya.
Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini
terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi
tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang,"
katanya