Berita Dan Layanan
Recording Pada Ternak Sapi
Published by: Admin in Artikel at: 2024-10-10
Apa itu Recording??
Recording adalah segala hal yang berkaitan dengan pencatatan terhadap ternak secara individu yang menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan ternak tersebut.
Identitas Ternak: Nomor telinga, asal sapi, breed (jenis sapi), dan tanggal kelahiran atau pembelian.
Data Reproduksi: Tanggal birahi, kawin atau inseminasi, hasil kebuntingan, dan tanggal kelahiran anak sapi.
Pertumbuhan: Berat badan awal, berat badan berkala, Average Daily Gain (ADG).
Pemberian Pakan: Jenis pakan, jumlah harian, perubahan ransum.
Kesehatan: Vaksinasi, pengobatan, kondisi kesehatan, dan pemeriksaan rutin.
Produksi dan Penjualan: Berat karkas, data pemotongan, penjualan ternak, harga jual.
Keuangan: Biaya operasional dan pendapatan dari penjualan ternak.
Fungsi Recording
Manajemen Optimal: Pencatatan membantu memantau kesehatan, produktivitas, dan pertumbuhan ternak. Efisiensi Produksi: Untuk mengetahui konversi pakan menjadi berat badan (FCR) dan meningkatkan efisiensi pakan. Perencanaan Reproduksi: Memastikan waktu yang tepat untuk inseminasi atau perkawinan dan memantau kebuntingan. Kesehatan dan Pencegahan: Mendeteksi penyakit lebih awal, mengelola vaksinasi, dan pengobatan. Analisis Keuntungan: Menghitung biaya dan pendapatan untuk memastikan profitabilitas peternakan. Perbaikan Berkelanjutan: Data historis membantu meningkatkan performa dan strategi manajemen ternak.
Waktu
Recording
Setiap Hari: Pemberian pakan, kesehatan harian (jika ada gejala penyakit).
Setiap Periode Waktu Tertentu: Pencatatan berat badan secara berkala (bulanan atau triwulanan).
Sewaktu Tertentu: Saat ternak memasuki masa birahi, inseminasi, kebuntingan, kelahiran, dan penjualan.
Ketika Ada Perubahan Penting: Perubahan ransum, perubahan kondisi kesehatan, atau intervensi medis.
Process Recording
Pencatatan Rutin: Melakukan pengukuran berat badan, pemberian pakan, dan kesehatan dengan alat-alat seperti timbangan, termometer, dan panduan kesehatan hewan.
Pencatatan Rutin: Melakukan pengukuran berat badan, pemberian pakan, dan kesehatan dengan alat-alat seperti timbangan, termometer, dan panduan kesehatan hewan.
Pemantauan Visual: Mengamati kondisi fisik dan perilaku ternak secara langsung, seperti tanda birahi atau gejala penyakit.
Pelaporan ke Manajemen: Data yang telah dicatat disimpan dan dianalisis secara berkala untuk evaluasi dan pengambilan keputusan terkait perbaikan manajemen.
Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan RFID, barcode, atau sistem manajemen ternak berbasis komputer untuk mempercepat dan memperbaiki akurasi pencatatan.
Menyediakan Buku atau formulir recording di kandang.