Gajah Mini Super
Gajah Mini Super
Published by: Admin in Rumput Dan HPT at: 2024-06-12
Gajah Mini Super1. Asal
Asal: Gajah Mini Super merupakan varietas rumput yang dikembangkan dari rumput gajah (Pennisetum purpureum). Varietas ini ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih baik dalam hal produksi pakan ternak, terutama di Indonesia dan daerah tropis lainnya.
2. Kandungan Nutrisi
Kandungan Nutrisi:
Bahan Kering (BK): 30-35%
Protein Kasar (PK): 12-20%
Serat Kasar (SK): 28-34%
Lemak Kasar: 2-4%
Kalsium: 0,5-0,8%
Pospor: 0,1-0,3%
Kandungan nutrisi dapat bervariasi tergantung pada usia pemotongan, metode pemeliharaan, dan kondisi pertumbuhan.
3. Lingkungan Hidup
Kondisi Lingkungan:
Ketinggian: Optimal pada ketinggian 0-1500 m dpl.
Curah Hujan: Memerlukan curah hujan tahunan 800-2000 mm.
Tipe Tanah: Dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, baik tanah ringan, sedang, maupun berat, tetapi lebih baik di tanah yang subur dengan pH netral hingga sedikit asam (pH 5,5-7).
Kondisi Iklim: Tahan terhadap berbagai kondisi iklim, termasuk suhu tinggi, tetapi tidak tahan terhadap genangan air.
4. Total Produksi
Total Produksi:
Produksi Hijauan Segar: Gajah Mini Super dapat menghasilkan antara 50-70 ton/ha/tahun dalam kondisi optimal.
Rata-rata produksi dapat berkisar sekitar 60 ton/ha/tahun dengan pemeliharaan yang baik.
Produksi Kering: Dengan estimasi kadar air sekitar 80% pada hijauan segar, produksi kering bisa mencapai sekitar 10-15 ton/ha/tahun.
Sumber Jurnal
Informasi ini dirangkum dari beberapa jurnal penelitian dan studi tentang Gajah Mini Super dan rumput gajah, yang menunjukkan hasil penelitian tentang kandungan nutrisi, produktivitas, dan adaptabilitas lingkungan dari rumput ini. Beberapa sumber referensi yang relevan termasuk:
Jurnal Pertanian Tropis
Jurnal Sumber Daya Alam
Penelitian Universitas Pertanian
Asal: Gajah Mini Super merupakan varietas rumput yang dikembangkan dari rumput gajah (Pennisetum purpureum). Varietas ini ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih baik dalam hal produksi pakan ternak, terutama di Indonesia dan daerah tropis lainnya.
Kandungan Nutrisi:
Bahan Kering (BK): 30-35%
Protein Kasar (PK): 12-20%
Serat Kasar (SK): 28-34%
Lemak Kasar: 2-4%
Kalsium: 0,5-0,8%
Pospor: 0,1-0,3%
Kandungan nutrisi dapat bervariasi tergantung pada usia pemotongan, metode pemeliharaan, dan kondisi pertumbuhan.
Kondisi Lingkungan:
Ketinggian: Optimal pada ketinggian 0-1500 m dpl.
Curah Hujan: Memerlukan curah hujan tahunan 800-2000 mm.
Tipe Tanah: Dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, baik tanah ringan, sedang, maupun berat, tetapi lebih baik di tanah yang subur dengan pH netral hingga sedikit asam (pH 5,5-7).
Kondisi Iklim: Tahan terhadap berbagai kondisi iklim, termasuk suhu tinggi, tetapi tidak tahan terhadap genangan air.
Total Produksi:
Produksi Hijauan Segar: Gajah Mini Super dapat menghasilkan antara 50-70 ton/ha/tahun dalam kondisi optimal.
Rata-rata produksi dapat berkisar sekitar 60 ton/ha/tahun dengan pemeliharaan yang baik.
Produksi Kering: Dengan estimasi kadar air sekitar 80% pada hijauan segar, produksi kering bisa mencapai sekitar 10-15 ton/ha/tahun.
Informasi ini dirangkum dari beberapa jurnal penelitian dan studi tentang Gajah Mini Super dan rumput gajah, yang menunjukkan hasil penelitian tentang kandungan nutrisi, produktivitas, dan adaptabilitas lingkungan dari rumput ini. Beberapa sumber referensi yang relevan termasuk:
Jurnal Pertanian Tropis
Jurnal Sumber Daya Alam
Penelitian Universitas Pertanian
Dengan demikian, Gajah Mini Super merupakan pilihan yang sangat baik untuk pengembangan pakan ternak di daerah tropis, berkat nutrisinya yang tinggi dan kemampuannya untuk tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan.