Rumput Gajah
Rumput Gajah
Published by: Admin in Rumput Dan HPT at: 2024-06-12
Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum var. Odot)1. Asal
Asal: Rumput gajah odot merupakan varietas dari rumput gajah yang berasal dari daerah tropis, khususnya di Afrika. Varietas ini telah diperkenalkan dan dibudidayakan secara luas di Indonesia karena kemampuannya dalam menghasilkan pakan ternak berkualitas tinggi.
2. Kandungan Nutrisi
Kandungan Nutrisi:
Bahan Kering (BK): 19.9%
Serat Kasar (SK): 34.2%
Protein Kasar (PK): 10.2% (dapat mencapai 12-17% pada beberapa kondisi)
Abu: 11.7%
Lemak: 1.6%
Kualitas nutrisi yang tinggi membuat rumput ini disukai oleh ternak.
3. Lingkungan Hidup
Kondisi Lingkungan:
Ketinggian: Optimal pada ketinggian 0-1500 m dpl.
Curah Hujan: Memerlukan curah hujan tahunan sekitar 800-2000 mm.
Tipe Tanah: Tumbuh baik di tanah subur, tetapi tidak cocok untuk tanah yang terlalu basah atau tergenang air.
Sinar Matahari: Membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan maksimal.
4. Total Produksi
Total Produksi:
Produksi Hijauan Segar: Dapat mencapai 200 ton/ha/tahun dengan pengelolaan yang baik.
Produksi Kering: Dengan estimasi kadar air sekitar 80% pada hijauan segar, produksi kering dapat mencapai 40-50 ton/ha/tahun.
5. Keunggulan
Keunggulan Rumput Gajah Odot:
Produksi tinggi dan pertumbuhan cepat, terutama pada musim hujan.
Batang lebih lunak, sehingga disukai oleh kambing dan domba.
Memiliki banyak anakan; dalam dua kali masa panen dapat mencapai 20 anakan setiap rumpun.
Dapat ditanam secara monokultur atau di sela-sela tanaman lain, dengan jarak tanam antar barisan sekitar 50-75 cm.
Dapat digunakan sebagai bahan silase.
6. Kekurangan
Kekurangan Rumput Gajah Odot:
Tidak cocok ditanam di lahan yang tergenang air.
Pertumbuhannya tidak maksimal di lahan yang terlalu rindang karena membutuhkan banyak sinar matahari.
7. Metode Perbanyakan
Perbanyakan: Dapat dilakukan secara vegetatif menggunakan cabang atau stek dengan panjang sekitar 30 cm.
Pemotongan: Dilakukan pada batang yang akan menjadi bahan tanaman/stek untuk memastikan pertumbuhan yang baik.
8. Interval Pemotongan
Pemotongan Pertama: Dilakukan pada umur 70-80 hari, dengan ciri ruas batang sudah mencapai 15 cm.
Pemotongan Selanjutnya: Setiap 35-45 hari pada musim hujan dan 40-50 hari pada musim kemarau.
Asal: Rumput gajah odot merupakan varietas dari rumput gajah yang berasal dari daerah tropis, khususnya di Afrika. Varietas ini telah diperkenalkan dan dibudidayakan secara luas di Indonesia karena kemampuannya dalam menghasilkan pakan ternak berkualitas tinggi.
Kandungan Nutrisi:
Bahan Kering (BK): 19.9%
Serat Kasar (SK): 34.2%
Protein Kasar (PK): 10.2% (dapat mencapai 12-17% pada beberapa kondisi)
Abu: 11.7%
Lemak: 1.6%
Kualitas nutrisi yang tinggi membuat rumput ini disukai oleh ternak.
Kondisi Lingkungan:
Ketinggian: Optimal pada ketinggian 0-1500 m dpl.
Curah Hujan: Memerlukan curah hujan tahunan sekitar 800-2000 mm.
Tipe Tanah: Tumbuh baik di tanah subur, tetapi tidak cocok untuk tanah yang terlalu basah atau tergenang air.
Sinar Matahari: Membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan maksimal.
Total Produksi:
Produksi Hijauan Segar: Dapat mencapai 200 ton/ha/tahun dengan pengelolaan yang baik.
Produksi Kering: Dengan estimasi kadar air sekitar 80% pada hijauan segar, produksi kering dapat mencapai 40-50 ton/ha/tahun.
Keunggulan Rumput Gajah Odot:
Produksi tinggi dan pertumbuhan cepat, terutama pada musim hujan.
Batang lebih lunak, sehingga disukai oleh kambing dan domba.
Memiliki banyak anakan; dalam dua kali masa panen dapat mencapai 20 anakan setiap rumpun.
Dapat ditanam secara monokultur atau di sela-sela tanaman lain, dengan jarak tanam antar barisan sekitar 50-75 cm.
Dapat digunakan sebagai bahan silase.
Kekurangan Rumput Gajah Odot:
Tidak cocok ditanam di lahan yang tergenang air.
Pertumbuhannya tidak maksimal di lahan yang terlalu rindang karena membutuhkan banyak sinar matahari.
Perbanyakan: Dapat dilakukan secara vegetatif menggunakan cabang atau stek dengan panjang sekitar 30 cm.
Pemotongan: Dilakukan pada batang yang akan menjadi bahan tanaman/stek untuk memastikan pertumbuhan yang baik.
Pemotongan Pertama: Dilakukan pada umur 70-80 hari, dengan ciri ruas batang sudah mencapai 15 cm.
Pemotongan Selanjutnya: Setiap 35-45 hari pada musim hujan dan 40-50 hari pada musim kemarau.
Rumput gajah odot adalah pilihan yang sangat baik untuk sistem pakan ternak berkat kemampuannya dalam memproduksi pakan berkualitas tinggi secara berkelanjutan.