Stylo (Stylosanthes Guianensis)
Stylo (Stylosanthes Guianensis)
Published by: Admin in Rumput Dan HPT at: 2024-06-12
Stylosanthes Guianensis (Kacang)
Deskripsi Umum: Stylosanthes guianensis adalah legum perenial yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini sering digunakan sebagai pakan ternak dan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Dengan pertumbuhan yang dapat mencapai ketinggian 100-150 cm, stylosanthes memiliki batang yang kasar dan rimbun serta sistem perakaran yang dalam.
Karakteristik:
Daun:
Setiap tangkai memiliki tiga helai daun, yang memberikan tampilan rimbun.
Batang:
Berbulu, kasar, dan bisa tumbuh tegak atau agak rebah.
Bunga:
Berwarna kuning dan muncul dalam kelompok.
Kondisi Lingkungan:
Ketahanan:
Tahan terhadap tanah asam dan dapat tumbuh baik di tanah yang miskin.
Syarat Tumbuh:
Dapat tumbuh di daerah kering maupun basah, namun tidak tahan terhadap naungan.
Nutrisi:
Produksi Hijauan:
Produksi hijauan mencapai sekitar 40 ton/ha per tahun.
Kandungan Nutrisi:
Kandungan protein kasar sekitar 24%.
Serat kasar sekitar 29%.
Kalsium (Ca) 1,85% dan Fosfor (P) 0,22%.
Produksi Benih:
Produksi biji dapat mencapai 300 kg/ha per tahun.
Budidaya:
Perbanyakan:
Ditanam menggunakan biji sebanyak 4-6 kg/ha.
Jika menggunakan stek, minimal mengandung 3 ruas batang dengan panjang ̱̉ 30 cm, ditanam sedalam ̱̉ 20 cm.
Jarak Tanam:
Jarak tanam yang dianjurkan adalah 60 x 60 cm, dengan setiap lubang diisi 3-5 biji.
Pemeliharaan:
Penyiangan dilakukan saat tanaman masih muda.
Pemupukan dilakukan minimal 1 kali setahun.
Pemanenan:
Pemotongan pertama dilakukan 6 bulan setelah tanam, saat tanaman sudah menutupi tanah.
Pemanenan selanjutnya dilakukan setiap dua bulan sekali, meninggalkan pangkal batang setinggi ̱̉ 25 cm dari tanah.
Penggunaan:
Tanaman ini dapat ditanam bersama rumput seperti Panicum maximum dan Paspalum dilatatum, meningkatkan keberagaman pakan ternak dan memperbaiki struktur tanah.
Kesimpulan: Stylosanthes guianensis adalah pilihan yang sangat baik untuk budidaya di daerah tropis, menawarkan manfaat baik sebagai pakan ternak dan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Dengan manajemen yang baik, tanaman ini dapat memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan.