• 2023-09-06
  • Admin

WORKSHOP PENGEMBANGAN KOMPETENSI REPRODUKSI DiIKUTI PEGAWAI BPTUHPT PADANG MENGATAS


Peningkatan wawasan dan keahlian bagi pegawai teknis pada bidangnya perlu ditingkatkan dan kembali direfresh mengikuti  perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dalam upaya peningkatan wawasan tersebut BPTUHPT Padang Mengatas melaksanakan Workshop Peningkatan Kompetensi Reproduksi Ternak yang diikuti oleh seluruh pegawai Fungsional Pengawas Bibit Ternak, Fungsional Medik dan Paramedik serta Fungsional Pengawas Mutu Pakan. Pelaksanaan workshop berlangsung selama dua hari pada tanggal 30-31 Agustus 2023 di Aula Mess Limosin Indonesia BPTUHPT Padang Mengatas. 


Pelaksanaan workshop Peningkatan Kompetensi Reproduksi Ternak terlaksana atas kerjasama BPTU HPT Padang Mengatas dengan Tim Peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Mardiati Zein, MS. Acara workshop dibuka langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha BPTUHPT Padang Mengatas drh. Indahwati, MP mewakili kepala balai.


Pengambilan tema Peningkatan Kompetensi Reproduksi Ternak berkaitan langsung dengan tugas pokok BPTUHPT Padang Mengatas untuk memproduksi bibit sapi potong unggul. Hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, M.Sc memberikan materi perkembangan bioteknologi reproduksi ternak ruminasia, Prof. Dr. Ir. Fauziah Agustin, MS menyampaikan materi Peran Nutrisi Terhadap Reproduksi Ternak Ruminasia dan Dr. Drh. Langgeng menyampaikan materi terkait dengan penggunaan alat ultrasonografi dalam reproduksi ternak. 


Pelaksanaan worshop dilaksanakan dengan metode penyampaian teori dalam kelas pada hari pertama dan pada hari kedua dilakukan praktek langsung penggunaan alat ultrasonografi untuk deteksi reproduksi ternak. 


Diharapkan dengan melalui workshop tersebut dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan petugas teknis dalam penanganan reproduksi ternak dalam upaya peningkatan produksi bibit sapi potong di BPTU HPT Padang Mengatas. Selanjutnya pegawai fungsional mempunyai kompetensi dalam penggunaan alat deteksi reproduksi pada ternak seperti diaknosa kebuntingan dan mengalami gangguan reproduksi. 


dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan dan merefresh kembali pengetahuan pegawai terhadap tugas dan fungsinya terkait dengan kompetensi dari masing masing pegawai sesuai dengan bidangnya, harus ditingkatkan dalam upaya optimalisasi peningkatan produksi bibit ternak.

Share This