Sesuai
pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan,
kemaren 17 Januari 2022 semua staf BTU HPT Padang Mengatas melakukan rapat umum
mengevaluasi kinerja tahun 2021 dan rencana aksi tahun 2022. Acara dipimpin
langsung oleh kepala bagian tata usaha BPTU HPT Padang Mengatas drh. Indahwati,
MP, yang diawali sambutan oleh kepala balai Ir. Dani Kusworo, S.Pt, M.Si, dalam
sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh karyawan BPTU HPT
Padang Mengatas yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik pada tahun 2021
seperti menjalankan tugas rutin dan tugas tambahan berupa pelaksanaan bantuan
pemerintah, walaupun ada berbagai rintangan dan masalah, tapi bisa dihadapi dan
diselesaikan dengan baik, dan itulah hakikat pekerjaan kita sebagai ASN, berani
hidup berani menanggung masalah lanjutnya. Dalam menjalankan tugas tugas
sebagai ASN maka kita dituntut mampu menyelesaikan masalah itu (problem solver)
bukan malah membuat masalah (problem maker), kita adalah pelayan masyarakat,
maka berikanlah pelayanan terbaik, caranya dengan berkinerja baik untuk
menghasilkan bibit sapi yang berkualitas untuk masyarakat.
Dalam
kesempatan itu masing masing sun koordinator subtansi menyampaikan evaluasi
kinerja tahun 2021 dan rencana tahun 2022, pada fungsi pelayanan teknis
disampaikan oleh drh. Darwis, M.Pt, dimana dalam pelaksanaan produksi bibit
sudah dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan. Kelahiran anak tahun 2021
mencapai 400 ekor dan dengan tingkat kematian yang cukup rendah. Hal ini karena
pencegahan serangan caplak terhadap ternak dapat diatasi dengan baik. Untuk
tahun 2022 target kelahiran 500 ekor dimana 70 persen kelahiran dari jumlah
induk produktif. Perlu dilakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut,
diantaranya optimalisasi reproduksi ternak, peningkatan kesehatan dan perbaikan
pakan yang berkualitas.
Terkait
dengan fungsi sarana dan prasarana disampaikan oleh sub koordinatornya Jumadi,
SP mengatakan bagian sarana prasarana sudah menjalankan tugasnya dengan baik
sehingga kegiatan dan masalah masalah tahun 2021 dapat diselesaikan dengan
baik. Beberapa tugas utama bagian Sapras yaitu penyiapan Padang pengembalaan
yang aman untuk ternak, pemeliharaan aliran air untuk balai, pemeliharaan
Padang pengembalaan, pemeliharaan alat dan mesin pertanian dan tugas lain untuk
kelancaran produksi bibit sapi yang berkualitas. Pada tahun 2022 kegiatan
sarana dan prasarana akan semakin diperbaiki, kedepan tugas utama yang harus dilakukan
adalah pemeliharaan Padang pengembalaan agar bersih dari gulma. Selanjutnya
disampaikan Alhamdulillah awal tahun 2022 ini BPTU HPT Padang Mengatas sudah
memiliki Manus spider alat menyebar kompos sehingga kedepan pupuk kandang akan
dengan mudah ditebarkan ke lahan sehingga lahan menjadi subur dan kotoran
ditempat pembuangan dapat diolah dengan baik.
Selanjutnya
penyampaian kinerja oleh fungsi Informasi Jasa Produksi disampaikan oleh
Multiviza Muslim, S.Pt sebagai sub koordinator subtansinya, kegiatan informasi
jasa produksi sudah berjalan dengan baik yaitu pendistribusian sapi dalam
bentuk penjualan sebanyak 265 ekor dengan pencapaian PNBP 2.1 Milliar, sedikit
melebihi target. Selanjutnya terkait dengan bimbingan teknis dan pelatihan
sudah dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pelatihan manajemen peternakan dan
pelatihan pemeriksaan kebuntingan ternak. Pada tahun 2021 pelaksanaan magang
bagi mahasiswa dan siswa mencapai 300 orang lebih dari beberapa perguruan
tinggi dan sekolah diantaranya Unand, Unja, UNIB, IPB, UGM, UNIBRAW, UMM, UIN
Riau, Tamasis, Politani Payakumbuh, Undaya, Unsiah, SMK peternakan Padang
Mengatas, Solok, Jambi, kerinci dan beberapa instansi pendidikan lainnya.
Kemudian juga kunjungan edukasi mencapai lebih dari 2000 dari berbagai instansi
pemerintah, pendidikan dan pelaku usaha. Terkait dengan penderasan informasi
tahun 2021 juga terlaksana dengan baik melalui website dan media sosial.
Selanjutnya tahun 2022 kegiatan fungsi informasi jasa produksi harus dapat
ditingkatkan sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat. Salah satu kegiatan utama jasa produksi kedepan adalah penyebaran
produksi bibit kepada masyarakat yang dapat dikembangkan lagi oleh masyarakat
sehingga terbentuk kelompok kelompok pembibitan sapi di masyarakat yang disebut
dengan Village breeding center sehingga bibit yang disebarkan dapat ditelusuri
(traceability) untuk percepatan peningkatan populasi ternak dan perbaikan mutu
genetik sapi ditingkat peternak. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga diperlukan
dukungan dari lembaga pembiayaan untuk permodalan serta asuransi sebagai
penjaminan ke