• 2018-04-23
  • Admin

Sesuai pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan, kemaren 17 Januari 2022 semua staf BTU HPT Padang Mengatas melakukan rapat umum mengevaluasi kinerja tahun 2021 dan rencana aksi tahun 2022. Acara dipimpin langsung oleh kepala bagian tata usaha BPTU HPT Padang Mengatas drh. Indahwati, MP, yang diawali sambutan oleh kepala balai Ir. Dani Kusworo, S.Pt, M.Si, dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh karyawan BPTU HPT Padang Mengatas yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik pada tahun 2021 seperti menjalankan tugas rutin dan tugas tambahan berupa pelaksanaan bantuan pemerintah, walaupun ada berbagai rintangan dan masalah, tapi bisa dihadapi dan diselesaikan dengan baik, dan itulah hakikat pekerjaan kita sebagai ASN, berani hidup berani menanggung masalah lanjutnya. Dalam menjalankan tugas tugas sebagai ASN maka kita dituntut mampu menyelesaikan masalah itu (problem solver) bukan malah membuat masalah (problem maker), kita adalah pelayan masyarakat, maka berikanlah pelayanan terbaik, caranya dengan berkinerja baik untuk menghasilkan bibit sapi yang berkualitas untuk masyarakat.

 

Dalam kesempatan itu masing masing sun koordinator subtansi menyampaikan evaluasi kinerja tahun 2021 dan rencana tahun 2022, pada fungsi pelayanan teknis disampaikan oleh drh. Darwis, M.Pt, dimana dalam pelaksanaan produksi bibit sudah dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan. Kelahiran anak tahun 2021 mencapai 400 ekor dan dengan tingkat kematian yang cukup rendah. Hal ini karena pencegahan serangan caplak terhadap ternak dapat diatasi dengan baik. Untuk tahun 2022 target kelahiran 500 ekor dimana 70 persen kelahiran dari jumlah induk produktif. Perlu dilakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut, diantaranya optimalisasi reproduksi ternak, peningkatan kesehatan dan perbaikan pakan yang berkualitas.

 

Terkait dengan fungsi sarana dan prasarana disampaikan oleh sub koordinatornya Jumadi, SP mengatakan bagian sarana prasarana sudah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga kegiatan dan masalah masalah tahun 2021 dapat diselesaikan dengan baik. Beberapa tugas utama bagian Sapras yaitu penyiapan Padang pengembalaan yang aman untuk ternak, pemeliharaan aliran air untuk balai, pemeliharaan Padang pengembalaan, pemeliharaan alat dan mesin pertanian dan tugas lain untuk kelancaran produksi bibit sapi yang berkualitas. Pada tahun 2022 kegiatan sarana dan prasarana akan semakin diperbaiki, kedepan tugas utama yang harus dilakukan adalah pemeliharaan Padang pengembalaan agar bersih dari gulma. Selanjutnya disampaikan Alhamdulillah awal tahun 2022 ini BPTU HPT Padang Mengatas sudah memiliki Manus spider alat menyebar kompos sehingga kedepan pupuk kandang akan dengan mudah ditebarkan ke lahan sehingga lahan menjadi subur dan kotoran ditempat pembuangan dapat diolah dengan baik.

 

Selanjutnya penyampaian kinerja oleh fungsi Informasi Jasa Produksi disampaikan oleh Multiviza Muslim, S.Pt sebagai sub koordinator subtansinya, kegiatan informasi jasa produksi sudah berjalan dengan baik yaitu pendistribusian sapi dalam bentuk penjualan sebanyak 265 ekor dengan pencapaian PNBP 2.1 Milliar, sedikit melebihi target. Selanjutnya terkait dengan bimbingan teknis dan pelatihan sudah dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pelatihan manajemen peternakan dan pelatihan pemeriksaan kebuntingan ternak. Pada tahun 2021 pelaksanaan magang bagi mahasiswa dan siswa mencapai 300 orang lebih dari beberapa perguruan tinggi dan sekolah diantaranya Unand, Unja, UNIB, IPB, UGM, UNIBRAW, UMM, UIN Riau, Tamasis, Politani Payakumbuh, Undaya, Unsiah, SMK peternakan Padang Mengatas, Solok, Jambi, kerinci dan beberapa instansi pendidikan lainnya. Kemudian juga kunjungan edukasi mencapai lebih dari 2000 dari berbagai instansi pemerintah, pendidikan dan pelaku usaha. Terkait dengan penderasan informasi tahun 2021 juga terlaksana dengan baik melalui website dan media sosial. Selanjutnya tahun 2022 kegiatan fungsi informasi jasa produksi harus dapat ditingkatkan sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu kegiatan utama jasa produksi kedepan adalah penyebaran produksi bibit kepada masyarakat yang dapat dikembangkan lagi oleh masyarakat sehingga terbentuk kelompok kelompok pembibitan sapi di masyarakat yang disebut dengan Village breeding center sehingga bibit yang disebarkan dapat ditelusuri (traceability) untuk percepatan peningkatan populasi ternak dan perbaikan mutu genetik sapi ditingkat peternak. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga diperlukan dukungan dari lembaga pembiayaan untuk permodalan serta asuransi sebagai penjaminan ke

Share This