Informasi Publik photo

Rumput raja merupakan jenis rumput unggul dan memiliki potensi produksi yang tinggi. Dibandingkan rumput gajah, produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat mencapai 40 ton rumput segar per hektar sekali panen atau setara dengan 200-250 ton rumput segar per hektar per tahun (Wibisono, 2008). Tingginya produktivitas rumput raja tersebut menjadikan rumput raja ini banyak digunakan sebagai pakan dalam usaha penggemukan ruminansia (sapi, kambing, domba, dan kerbau).

Jenis rumput yang merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpereum) dengan pennisetum typhoides. Dibandingkan rumput gajah, produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat mencapai 40 ton rumput segar per hektar sekali panen atau setara dengan 200- 250 ton rumput segar per hektar per tahun.

 Rumput raja termasuk tanaman berumur panjang, tumbuh tegak, berbentuk rumpun, perakarannya dalam dan tingginya dapat mencapai 4 meter. Rumput ini berbatang tebal dan keras, dan setelah tua daunnya lebar dan panjang dimana tulang daunnya keras, memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik yaitu kandungan BK 12,18%; PK 11,68; SK 32,49; LK; 1,70; ABU 18,15 dan TDN; 66,04. Rumput Raja mempunyai keunggulan yaitu lebih disukai ternak, relatif lebih cepat dipanan dan tahan kering. Pemotongan rumput Raja pertama kali pada umur 2 sampai 3 bulan dan selanjutnya tiap 6 minggu sekali, kecuali pada musim kemarau interval pamotongannya diperpanjang.

 Rumput raja mempunyai nama latin Pennisetum purpuphoides atau disebut juga dengan nama king grass. Rumput raja adalah jenis rumput baru yang merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpereum) dengan pennisetum typhoides.dan mempunyai ciri ciri sebagai berikut : Rumput raja termasuk tanaman berumur panjang, tumbuh tegak, berbentuk rumpun, perakarannya dalam dan tingginya dapat mencapai 4 meter. Rumput ini berbatang tebal dan keras, dan setelah tua daunnya lebar dan panjang dimana tulang daunnya keras, memiliki  kandungan nutrisi yang cukup baik yaitu kandungan BK 12,18%; PK 11,68; SK 32,49; LK; 1,70; ABU 18,15 dan TDN; 66,04 .serta memiliki keunggulan Produksi rumput raja dua kali lebih tinggi dari pada rumput gajah varietas hawai, sedangkan rumput gajah varietas Afrika tiga kali lebih tinggi. Persentase berat daun rumput raja juga lebih tinggi dari pada rumput gajah varietas hawai maupun Afrika, Rumput Raja mempunyai keunggulan yaitu lebih disukai ternak, relatif lebih cepat dipanan dan tahan kering. Pemotongan rumput Raja pertama kali pada umur 2 sampai 3 bulan dan selanjutnya tiap 6 minggu sekali, kecuali pada musim kemarau interval pamotongannya diperpanjang.

Penanaman Rumput Raja dapat dilakukan dengan dua cara yaitu stek dan sobekan. Menurut Siregar (1988) batang yang digunakan untuk stek sebaiknya yang berumur cukup tua yaitu yang sudah berumur delapan bulan, panjang stek kira-kira 25-30 cm dan memiliki dua mata tunas. Bila menggunakan sobekan rumpun, maka dipilih rumput yang muda yang tingginya 20-25 cm. Penanaman Rumput Raja dengan menggunakan stek harus diperhatikan yaitu tunas jangan sampai terbalik. Stek dapat langsung ditancapkan setengahnya ke dalam tanah tegak lurus atau miring dengan jarak tanamnya 1 x 1 m, untuk penanaman dengan menggunakan sobekan rumpun, perlu dibuat lubang sedalam 20 cm (Rukmana, 2005). Waktu tanam yang baik adalah pada awal sampai pertengahan musim hujan. Dengan perlakuan yang baik, maka rumput raja dapat dipanen 8-9 kali setahun dan akan terus berproduksi selama 10 tahun (Siregar, 1988).