Informasi Publik photo

Rumput benggala adalah jenis rumput dwifungsi yang bisa digunakan sebagai rumput angonan atau rumput potong. Berbeda dengan rumput liar lainnya yang tumbuh bebas, rumput benggala kerap dibudidaya dan dirawat khusus. Rumput, yang menyebar luas di sejumlah wilayah Indonesia karena kandungan gizinya yang sangat baik untuk peternakan, ini bukanlah varietas asli Indonesia, tetapi didatangkan dari dataran Afrika.

 

Ciri-cirinya tinggi buluhnya 2,5 m, akarnya berimpang dan berbulu hingga berambut. Bulu-bulu yang terdapat pada rumput benggala ini bisa juga terlihat jarang hingga kasar, tetapi ada pula yang tidak berbulu. Sedangkan, permukaan bulu pada daun jarang. Semakin ke atas, daun-daunnya semakin kecil. Daun rumput benggala agak lurus, dan memita. Perbungaannya berbentuk malai, berbentuk piramid, yang lebarnya 45 cm dan melewati percabangan utama. Bunga rumput benggala berkelamin dua, dan berbentuk perahu. Percabangan pada rumput benggala kasar, tumbuh secara tegak dan melebar. Cabang dari perbungaan rumput benggala terletak di bawah dan bercabang 2-4, dan letaknya berselang-seling, dan paling ujungnya menyendiri. Buliran sebagai buahnya banyak, berwarna hijau hingga hijau-keunguan dan bagian ujungnya berbentuk tumpul. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun, dan berkembang biak dengan cara menggunakan biji atau dengan ujung rumpun yang dimilikinya. Karakteristik. Memiliki ciri khas diantaranya pola hidupnya berumpun (rhizoma). Secara sepintas rumput ini sangat mirip dengan rumput raja. Namun, ada beberapa ciri khusus yang membedakannya. Diantaranya, memiliki batang tegak, memiliki bulu namun tidak sebanyak rumput raja. Rumput Benggala juga ditunjang oleh perakaran yang kuat dan dalam di tanah. Hal ini membuatnya sangat tegar dan tidak mudah dicabut begitu saja dari akarnya. Daunnya sangat lebar dengan warna kehijauan tua, sebuah warna yang memang diminati hewan ternak. Ciri lainnya, pangkal daun rumput ini ditutupi dengan rambut halus. Meski, hanya rerumputan biasa, ternyata tumbuhan ini dapat mengeluarkan bunga. Bentuk bunganya terbuka dengan tandan bawah dapat mencapai 20 cm. Bunga dari rerumputan ini berwarna hijau dan keungguan. Rerumputan ini sangat tahan terhadap kondisi tanah kering dengan naungan. Namun tidak begitu bisa bertahan dengan tanah yang airnya menggenang.

 

Kandungan nutrisi rumput benggala adalah Bahan Kering 23,6%, Abu 12,47%, Protein Kasar 10,9%, Lemak Kasar 2,43%, Serat Kasar 32,9%, TDN 53,6%, Kalsium 0,62% dan Pospor 0,27%. Bahkan dengan perlakuan tertentu seperti pemberian pupuk dan EM4 dapat meningkatkan Protein kasar rumput benggala dapat mencapai 15 %.