Informasi Publik photo

 

Brachiaria decumbens disebut rumput gembalaan yang tumbuh menjalar dengan stolon membentuk hamparan yang lebat. Rumput bede termasuk rumput berumur panjang, dapat tumbuh dengan membentuk hamparan lebat dan penyebarannya sangat cepat melalui stolon. Rumput bede tahan penggembalaan berat, tahan injakan dan renggutan serta tahan kekeringan dan responsif terhadap pemupukan nitrogen. Selain itu rumput ini juga cepat tumbuh dan berkembang sehingga mudah menutup tanah, tetapi tidak tahan terhadap genangan air. Rumput ini merupakan bahan hay yang baik, karena batangnya kecil mudah menjadi kering.

Brachiaria decumbens mempunyai ciri-ciri;

 

a.  tinggi tanaman 30-45 cm

b.  daun kaku dan pendek

c.  ujung daun meruncing

d.  mudah berbunga

e.  bunga berbentuk seperti bendera.

 

Jarak tanam yang sering digunakan untuk penaman rumput bede adalah 30x30 cm atau 40x40cm. Kualitas serat terbaik ditunjukkan oleh hijauan rumput BeDe yang dipotong pada umur 30 hari, dan pemotongan rumput masih tetap dapat dilakukan sampai umur 40 hari. Keistimewaan rumput ini adalah tahan hidup di musim kemarau (tahan kering), selain itu karena mempunyai perakaran yang sangat kuat dan cepat menutup tanah sehingga dapat mengurangi erosi.

 

Pemotongan atau penggembalaan pertama dapat dilakukan setelah tanaman rumput BeDe berumur 2 bulan bila keadaan memungkinkan (cukup hujan) dengan tujuan untuk meratakan dan merangsang pertumbuhan akar tanaman. Pemotongan/penggembalaan berikutnya dilakukan setiap 5-6 minggu (40 hari) pada musim hujan, sedangkan musim kemarau diperpanjang sampai 8 minggu (60 hari). Tinggi potong rumput bede biasanya 5-15 cm dari permukaan tanah pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau biasanya lebih dari 15 cm dari permukaan tanah.

 

Kandungan protein kasar dan serat kasar pada berbagai taraf pemotongan adalah, 13,8% dan 29,69% pada pemotongan 20 hari, 8,86% dan 30,63% pada pemotongan 30 hari, 6,24 dan 33,27 pada pemotongan 45 hari serta 5,90 dan 34,1 pada pemotongan 60 hari. Hasil tersebut menunjukkan bahwa protein kasar pada Brachiaria akan cenderung menurun dan serat kasar akan meningkat sesuai dengan bertambahnya umur potong rumput.

 

Dengan pengelolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat serta interval potong yang cocok rumput bede dapat menghasilkan produksi segar 171 ton/ha/th dengan produksi kering 36,1 ton/ha/th dengan interval potong 6 minggu.


 

Rumput ini berasal dari Afika tropika dan sub tropika, sekarang sudah menyebar ke Australia dan Asia. Tanaman ini berumur panjang, tumbuh tegak mencapai tinggi 2 m dan membentuk rumpun. Pangkal batang berwarna kemerah – merahan, daun lunak, lebar agak berbulu pada permukaann atasnya terutama dekat batang. Bila kondisi baik satu rumpun bisa mencapai ratusan batang. Rumput ini termasuk tanaman yang tahan kering dan teduh, serta genangan air, tetapi yang lebih disukai adalah tanah yang lembab dan subur. Sangat responsive terhadap pemupukan nitrogen.

Rumput setaria (Setaria sphacelata) adalah tanaman rumput tahunan yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak. Rumput setaria dikenal juga dengan golden timothy. Sejak didatangkan dari Australia pada tahun 1967, tanaman ini kini sudah menyebar luas di seluruh Indonesia. Ada beberapa keuntungan dari tanaman rumput setaria adalah bisa tumbuh dengan baik pada daerah hingga ketinggian 1300 meter dpl, tahan terhadap kekeringan, mampu bertahan hidup di tempat yang agak tergenang air asalkan bukan rawa-rawa,  Rumput setaria termasuk salah satu rumput unggul yang bisa hidup sepanjang tahun, ciri lain dari rumput ini adalah berdaun halus lebar dan lembut berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna keungu unguan, pangkal  batang pipih, pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas, Sedangkan curah hujan yang cocok untuk mendukung pertumbuhannya berkisar antara 625-1250 mm/tahun.  Rumput ini mengandung protein kasar dengan kadar 13,09 persen, serat kasar (SK) 32,5 persen, Ekstra Eter (EE) 2,8 persen, Bahan ekstra tampa Nitrogen (BETN) 44,8 persen. Tingkat produksinya sangat dipengaruhi oleh umur pemotongannya. Rata-rata produksi hijauan ini sekitar 80-100  ton hektar per tahun.Ada 3 teknik penanaman rumput setaria ini, diantaranya yaitu dengan penyebaran benih, penanaman benih dalam garitan dan penanaman dengan sobekan rumpun. Penanaman rumput setaria dengan penyebaran benih dilakukan dengan cara menyebarkan benih-benih rumput setarian secara langsung di atas permukaan tanah lalu ditutup kembali dengan lapisan tanah yang tipis. Benih yang dibutuhkan dalam teknik penanaman ini yaitu sekitar 5-10 kg/hektar lahan.Pada penanaman benih rumput setaria dalam garitan, maka perlu dibuat garitan dengan kedalaman 2-3 cm terlebih dahulu. Setelah itu, benih-benih tadi disebar di dalam garitan lalu ditutup kembali memakai tanah. Jarak antara garitan yang ideal yaitu sekitar 50 cm. Sehingga perkiraan kebutuhan benih yaitu sekitar 2-3 kg/hektar.

Beberapa tahapan dalam budidaya rumput straria sphacelata adalah, olah tanah Penggemburan, tambahkan pupuk dasar dengan pupuk kandang/kompos dengan dosis 3 - 4 ton/hektar, taburkan pupuk kompos tersebut secara merata pada lahan yang telah gembur, membuat bedengan atau guludan, Membuat lubang tanam dengan jarak tanam 40 x 50 cm, Penanaman bibit dengan perbanyakan benih rumput menggunakan sobekan rumpun/pols. dilakukan dengan menanamkan bibit-bibit rumput setaria di dalam lubang tanam sedalam 10-15 cm. Jarak penanaman yang disarankan yaitu 50 x 50 cm. Jadi sobekan rumpun yang dibutuhkan yaitu sekitar 40.000/hektar. Berikutnya padatkan tanah di sekitar bibit agar tidak mudah roboh.Daun atas dipotong atau dikurangi untuk menghindari/mengurangi penguapan yang berlebihan, Pemupukan lanjutan dengan pupuk urea yaitu dilakukan pada saat tanaman berumur lebih kurang 2 minggu dengan dosis 75 kg/ha. Pemupukan lanjutan berikutnya dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan dosis 50 kg/ha, Pemanenan rumput setaria dapat dilakukan pada saat tanaman sudah berumur 35 - 40 hari dengan cara tinggi pemotongan antara 10 - 15 cm dari permukaan tanah. Tujuan dari pemotongan ini selain untuk memanen hasil juga untuk memperbanyak anakan baru dari rumpun induk Waktu pemanenan rumput setaria yang baik yaitu saat rumput berumur 30 hari dan ketinggian rumput telah mencapai 90 cm. Pemanenan ini dilakukan dengan cara memotong rumput-rumput tersebut. sebaiknya, tahap pemanenan ini dilakukan saat masa pertumbuhan vegetatif atau sebelum rumput menghasilkan bunga.