Informasi Publik photo

Rumput Rhodes atau bisa juga disebut rumput Chloris Gayana merupakan jenis tanaman rumput yang tergolong unggul dan sifatnya tumbuh sepanjang tahun. Keunggulan rumput ini mampu bertahan hidup di daerah yang kering, Sehingga dapat dijadikan alternatif dalam memenuhi ketersediaan rumput dikala musim kemarau.
 
Rumput ini berasal dari dataran Afrika Selatan dan Afrika Timur yang kemudian menyebar ke beberapa daerah tropis salah satunya Indonesia. Setidaknya ada 3 jeni dan kultivar rumput Rhodes yakni C. gayana cv. Pioneer, C. gayana cv Samford, dan C. gayana cv katambora. Ke 3 jenis tersebut dapat berproduksi rumput segar mencapai 50 ton tiap tahunnya.

Tanaman tersebut ditanam dengan menggunakan biji dalam plot ukuran 2x2 m dengan cara menebar biji
dan masing-masing spesies ditanam dengan 5 replikasi. Data yang diamati meliputi karakter morfologi,
produksi biomasa, kadar bahan kering dan bahan organik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripsi
dan dengan metode t-test. Rumput yang diintroduksi merupakan tanaman perennial. Pertumbuhan tanaman
menunjukkan pertumbuhan yang baik. Morfologi tanaman normal sesuai karakter kedua tanaman ini.

Chloris gayana cv. Callide memiliki produksi hijauan kering 25,21 ton/ha/ tahun pada tahun pertama (kadar BK 19,70% dan kadar BO 88,20%). Megathyrsus maximus cv. Gatton memiliki produksi hijauan kering 32,44 ton/ha/tahun pada regrowth kedua (kadar BK 19,85% dan kadar BO 88,18%). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Megathyrsus maximus cv. Gatton memiliki produksi biomassa lebih tinggi dari Chloris gayana cv. Callide.