Informasi Publik photo

Gambaran Umum

Tanaman Siratro (Macroptilium atropurpureum) merupakan tanaman yang dapat tumbuh bersama rumput tanpa menekan pertumbuhan rumput. Tanaman Siratro memiliki bunga berbenetuk tabung dengan warna ungu tua dan merah didekat dasar bunga. Tanaman Siratro juga dapat meningkatkan kualitas hijauan terutama pada kandungan protein kasar 16,60% pada umur 4 minggu. dari tanaman siratro juga memiliki kemampuan menghasilkan biji yang banyak. Siratro berasal dari Amerika tengah dan Amerika Selatan, dan saat ini sudah tersebar sampai ke Indonesia.

Siratro adalah tanaman menahun dengan akar tunggang besar yang dalam dan batang melilit, menjalar dan memanjat. Berdaun tiga helai (trifoliate), helai daun memanjang 2 – 7 x 1,5 – 5 cm, hijau tua dan berbulu halus pada permukaan atas, berwarna hijau abu. Buah polong lurus, panjang 5 -10 cm, diameter 3 – 5 mm, mengandung sampai 12 biji. Rentan penyakit daun.

 Syarat Tumbuh

 o    Dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah mulai dari tanah liat hitam, sampai tanah liat kuning dan merah, pada bukit pasir, tanah merah pasir dan berkerikil.

o    Tanaman ini tumbuh paling baik pada daerah subtropis

( sampai lintang 30o) dan pada daerah tropis tinggi dengan musim pertumbuhan yang hangat.

o    Paling baik ditanam dibawah sinar matahari penuh.

o    Dapat beradaptasi dengan baik terhadap kekeringan.

o    Tidak tahan terhadap genangan air atau banjir.

o    Tahan pada tanah dengan level Al dan Mn sedang.

o    Ditanam pada daerah dengan curah hujan antara 700 mm dan 1500 mm.

o    Tumbuh paling baik pada temperatur lebih dari 21ºC

 

            Produktivitas dan Kualitas Hijauan

o    Produksi biji bervariasi besar 200 – 250 kg/ ha

o    Produksi BK biasanya sekitar 5 – 10 ton/ha/tahun.

            Budidaya

o    Pengembangan Siratro biasanya dengan menggunakan biji. Biji harus diskarifikasi sebelum ditanam karena jumlah biji dorman seringkali tinggi.

o    Biji paling baik ditanam dengan jumlah 1 – 3 kg/ha pada bedengan yang telah disiapkan.

o    Biji dapat dipanen dengan tangan, sebaiknya pagi hari.