Informasi Publik photo

Sapi pesisir  merupakan salah satu rumpun sapi lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Propinsi Sumatera Barat, dan  telah dibudidayakan secara turun-temurun. Sapi pesisir merupakan kekayaan sumber  daya genetik ternak Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan. 

Rumpun sapi Pesisir ini telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian sebagai rumpun sapi lokal Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 2908/Kpts/OT.140/6/2011. Sapi Pesisir memiliki ciri-ciri umum yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam penentuan rumpun sapinya, antara lain :

  • Warna tubuh bervariasi, mulai dari putih kekuningan, kecoklatan, sampai kehitaman
  • Badan ramping, moncong dan kuku hitam
  • Tanduk jantan lebih besar dari tanduk betina dan mengarah ke atas
  • Telinga kecil, mengarah ke samping
  • Bulu ekor berwarna hitam

Selain itu, sapi Pesisir memiliki keunggulan, antara lainnya :

  • Mampu beradaptasi dengan baik dilingkungan tropis basah
  • Memiliki daya tahan terhadap penyakit, khusunya penyakit kulit (ektoparasit)
  • Mampu bertahan dengan kondisi pakan dengan kualitas nutrisi minimal
  • Memiliki reproduksi yang baik, mampu beranak satu kali dalam satu tahun
  • Kualitas daging sangat baik, perlemakan yang terbentuk adalah “marbling